bbi
product
Produk Lokal

Bibit Alpukat Sijago

0020029337

Rp 126.500

Harga sudah termasuk PPN

No Warranty (No Warranty)

Siap dikirim 1-4 hari

Total: Rp 126.500

Toko Trubus Online Shop, PKP, Depok

Tersedia 1 lokasi pengiriman
Tampilkan lokasi pengiriman
Lokasi pengiriman

KEUNGGULAN PRODUK

DESKRIPSI

Alpukat sijago memiliki bentuk bulat di bagian bawah dan lancip di tangkai. Kulit buah mulus dan mengilap. Warna daging buah kuning mentega. Dagingnya cukup tebal hingga 2 cm dengan biji berukuran sedang. Untuk menikmati alpukat sijago itu tinggal menarik kulit persis mengupas buah pisang. Daging buah Sijago bertekstur lembut dan berserat halus. Citarasanya manis dan gurih. Aromanya khas alpukat. Nama Sijago disematkan pada buah primadona dari Blitar Ukuran buah 700—900 gram per buah. Bagian buah yang dapat dikonsumsi mencapai 70—78%. Menurut Mesiyat, petani pemilik sijago, ia memperbanyak sendiri bibit avokad setinggi 60 cm. Tanaman berhabitat asli di Meksiko dan Amerika Tengah ini dapat tumbuh baik di dataran rendah antara 162—500 meter di atas permukaan laut (m dpl). Bibit Alpukat Sijago belajar berbuah perdana pada umur 25 bulan dan menghasilkan 15 kg per tanaman ketika panen perdana.Alpukat ini termasuk jenis genjah karena pada umur 3 tahun sudah bisa memanen dan rata rata setiap pohon bisa menghasilkan buah antara 50 hingga 70 kg. Dan jumlah akan terus meningkat seiring dengan pertambahan umur tanaman. Agar berbuah optimal, alpukat sijago menghendaki lokasi tanam dengan penyinaran penuh. Juga media tanam berupa tanah gembur, pupuk kandang, humus atau kompos. Untuk budidaya Bibit Alpukat Sijago, jarak tanam yang digunakan yakni 6 m x 6 m, dengan demikian total populasi mencapai 260-270 bibit setiap hektarnya. Pilihan lainnya, ditanam dengan jarak tanam 7 m x 7 m dengan populasi tanaman secara keseluruhan 190-200 bibit per hektarnya. Untuk memulai budidaya, sebaiknya dilakukan saat menjelang musim hujan.Bibit yang sudah siap, kemudian dipindahkan ke lubang tanam. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 70 cm x 70 cm x 70 cm. 

SPESIFIKASI

Profil Kampus UNIKOM

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) secara resmi berdiri pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 126/D/0/2000.

Awalnya dimulai pada bulan Juli tahun 1994 ketika didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Jerman, disingkat LPKIG, bertempat di jalan Dipati Ukur 102 Bandung . Dengan 1 ruang kelas berkapasitas 50 orang dan 1 laboratorium komputer dengan 25 unit komputer, Lembaga ini membuka program pendidikan 1 tahun dengan 5 program studi yaitu Ahli Komputer Aplikasi Bisnis, Ahli Komputer Keuangan & Perbankan, Ahli Komputer Akuntansi & Perpajakan, Ahli Komputer Manajemen & Pemasaran dan Sekretaris Eksekutif. Jumlah peserta pendidikan pada tahun pertama ini sebanyak 233 siswa.

Pada tahun kedua, 1995, dibuka jenjang pendidikan 3 tahun untuk memenuhi animo siswa tahun pertama yang ingin memperdalam ilmunya, disamping pemikiran jangka panjang pengembangan institusi. Pada tahun ini juga dibuka program studi baru, meliputi : Ahli Komputer Teknik Informatika, Ahli Komputer Manajemen Informatika dan Sekretaris Eksekutif. Ruang kelas ditambah menjadi 2 buah dan laboratorium komputer menjadi 2 buah dengan jumlah siswa sebanyak 457 orang.

Pada tahun ketiga, 1996, dilakukan penambahan gedung kuliah baru bertempat di jalan Dipati Ukur 116 (gedung FISIP sekarang), sekaligus pemindahan pusat administrasi dan perkantoran. Digedung baru ini dilakukan penambahan 1(satu) Lab. Komputer, 5(lima) Ruang Kuliah, Ruang Dosen dan Ruang Kemahasiswaan. Jumlah siswa dari tahun 1996 hingga tahun 1998 bertambah dari 632 orang menjadi 1184 orang.

Pada tahun kelima, 1998, dimulai pembangunan Kampus baru (Gedung Rektorat /Kampus-1 sekarang) berlantai 6(enam) di jalan Dipati Ukur 114. Pembangunan Kampus baru ini dapat diselesaikan pada bulan Agustus 1999, sehingga pada awal perkuliahan bulan September 1999 telah dapat digunakan.

Mencermati dinamika peserta didik dan pengembangan Institusi kedepan, pada tanggal 24 Desember 1998 dibentuklah Yayasan Science dan Teknologi dan dilanjutkan dengan pengajuan pendirian STIMIK IGI dan STIE IGI ke DIKTI.

Pada bulan Juli 1999 STIE IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 119/D/O/1999 dengan 5 program studi : Akuntansi S1, Manajemen S1, Manajemen Pemasaran D3, Keuangan Perbankan D3 serta Akuntansi D3.

Pada bulan Agustus 1999 STIMIK IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 143/D/O/1999 dengan 5 program studi : Teknik Informatika S1, Manajemen Informatika D3, Teknik Komputer D3, Komputerisasi Akuntansi D3 serta Teknik Informatika D3.

Agar Sistem Pendidikan lebih Efisien, Efektif, Produktif dengan Struktur Organisasi yang lebih baik, enam bulan kemudian dilakukan usulan ke DIKTI untuk melakukan Merger kedua Sekolah Tinggi diatas menjadi Universitas.

Pada hari Selasa, tgl. 8 Agustus 2000 keluarlah SK MENDIKNAS no. 126/D/O/2000 atas Universitas Komputer Indonesia yang disingkat dengan nama UNIKOM.Pada SK tersebut sekaligus diijinkan dibukanya 11 program studi baru : Teknik Komputer S1, Manajemen Informatika S1, Teknik Industri S1, Teknik Arsitektur S1, Perencanaan Wilayah dan Kota S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Komunikasi S1, Ilmu Pemerintahan S1, Desain Interior D3, Desain Komunikasi Visual S1 dan Desain Komunikasi Visual D3.

Sejak berdirinya pada tahun 2000, setiap tahunnya UNIKOM menerima ± 2.000 mahasiswa baru. Terakhir pada tahun 2014 yang lalu diterima sebanyak 3.108 mahasiswa baru. Hingga tahun akademik 2015/2016 terdapat 6 Fakultas dan 23 Program Studi di UNIKOM dengan jumlah mahasiswa sebanyak 15.000 orang yang berasal dari berbagai pelosok tanah air dan dari luar negeri yang sedang menempuh pendidikan di UNIKOM.