bbi
product
Produk Lokal

Bibit Tanaman Jeruk Dekopon

0020030113

Rp 55.500

Harga sudah termasuk PPN

No Warranty (No Warranty)

Siap dikirim 1-4 hari

Total: Rp 55.500

Toko Trubus Online Shop, PKP, Depok

Tersedia 1 lokasi pengiriman
Tampilkan lokasi pengiriman
Lokasi pengiriman

KEUNGGULAN PRODUK

DESKRIPSI

Bibit Tanaman Jeruk Dekopon sebenarnya adalah merek dagang. Nama asli jeruk dekopon adalah shiranui. Di Jepang, jeruk shiranui biasanya diberi nama sesuai daerah produsennya. Contohnya shiranui asal Prefektur Ehime diberi nama himepon. Nama dekopon sebetulnya merek dagang untuk shiranui produksi Prefektur Kumamoto. Namun, lama-kelamaan nama dekopon jadi lebih terkenal.Nama dekopon berasal dari gabungan kata deko—berarti cembung—dan pon dari kata ponkan, salah satu induknya. Penampilannya khas, menyerupai buah pir. Di bagian tangkai buah terdapat tonjolan mirip kalung yang khas. Bobot dekopon rata-rata 250—500 gram per buah. Kulitnya berwarna kuning cerah.Bibit Tanaman Jeruk Dekopon, siap panen komersial pada umur 4 tahun dari bibit hasil perbanyakan grafting setinggi 50 cm. Pada tahun itu, produktivitas mencapai 25 ton per ha. Satu pohon bisa menghasilkan 40—80 kg. Dekopon juga bisa dijadikan tabulampot. Pehobi yang menanam dekopon dalam pot, harus memangkas, memupuk, dan menyiram tepat waktu. Perawatan khusus harus dilakukan, mulai dari pemilihan bibit, pemangkasan cabang dan ranting, pemupukan, hingga seleksi buah. Semua itu disebabkan karena ukuran buah besar sehingga batang dan cabang harus kokoh agar kuat digantungi buah.Bibit dekopon untuk tabulampot harus berbatang besar, daun rimbun, dan bercabang banyak. Selain lebih cepat berbuah, tanaman berbatang besar relatif kuat menopang buah. Berikan pupuk NPK dengan perbandingan 16:16:16 sebanyak 2 sendok makan. Frekuensi pemupukan setiap 20 hari. Saat dalam pertumbuhan, penyiraman harus rutin, minimal dua hari sekali. Namun saat panas, penyiraman setiap hariCitarasa dekopon manis dengan sedikit asam menyegarkan. Daging buah dekopon terasa juicy tanpa rasa pahit tersisa di lidah. Dekopon tidak mempunyai biji dan kulit ari septa tipis sehingga porsi buah yang dikonsumsi banyak. Bisa dibilang masyarakat Indonesia memang kurang menyukai rasa manis yang mengandung asam. Biasanya citarasa itu cocok untuk ekspatriat.

SPESIFIKASI

Profil Kampus UNIKOM

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) secara resmi berdiri pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 126/D/0/2000.

Awalnya dimulai pada bulan Juli tahun 1994 ketika didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Jerman, disingkat LPKIG, bertempat di jalan Dipati Ukur 102 Bandung . Dengan 1 ruang kelas berkapasitas 50 orang dan 1 laboratorium komputer dengan 25 unit komputer, Lembaga ini membuka program pendidikan 1 tahun dengan 5 program studi yaitu Ahli Komputer Aplikasi Bisnis, Ahli Komputer Keuangan & Perbankan, Ahli Komputer Akuntansi & Perpajakan, Ahli Komputer Manajemen & Pemasaran dan Sekretaris Eksekutif. Jumlah peserta pendidikan pada tahun pertama ini sebanyak 233 siswa.

Pada tahun kedua, 1995, dibuka jenjang pendidikan 3 tahun untuk memenuhi animo siswa tahun pertama yang ingin memperdalam ilmunya, disamping pemikiran jangka panjang pengembangan institusi. Pada tahun ini juga dibuka program studi baru, meliputi : Ahli Komputer Teknik Informatika, Ahli Komputer Manajemen Informatika dan Sekretaris Eksekutif. Ruang kelas ditambah menjadi 2 buah dan laboratorium komputer menjadi 2 buah dengan jumlah siswa sebanyak 457 orang.

Pada tahun ketiga, 1996, dilakukan penambahan gedung kuliah baru bertempat di jalan Dipati Ukur 116 (gedung FISIP sekarang), sekaligus pemindahan pusat administrasi dan perkantoran. Digedung baru ini dilakukan penambahan 1(satu) Lab. Komputer, 5(lima) Ruang Kuliah, Ruang Dosen dan Ruang Kemahasiswaan. Jumlah siswa dari tahun 1996 hingga tahun 1998 bertambah dari 632 orang menjadi 1184 orang.

Pada tahun kelima, 1998, dimulai pembangunan Kampus baru (Gedung Rektorat /Kampus-1 sekarang) berlantai 6(enam) di jalan Dipati Ukur 114. Pembangunan Kampus baru ini dapat diselesaikan pada bulan Agustus 1999, sehingga pada awal perkuliahan bulan September 1999 telah dapat digunakan.

Mencermati dinamika peserta didik dan pengembangan Institusi kedepan, pada tanggal 24 Desember 1998 dibentuklah Yayasan Science dan Teknologi dan dilanjutkan dengan pengajuan pendirian STIMIK IGI dan STIE IGI ke DIKTI.

Pada bulan Juli 1999 STIE IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 119/D/O/1999 dengan 5 program studi : Akuntansi S1, Manajemen S1, Manajemen Pemasaran D3, Keuangan Perbankan D3 serta Akuntansi D3.

Pada bulan Agustus 1999 STIMIK IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 143/D/O/1999 dengan 5 program studi : Teknik Informatika S1, Manajemen Informatika D3, Teknik Komputer D3, Komputerisasi Akuntansi D3 serta Teknik Informatika D3.

Agar Sistem Pendidikan lebih Efisien, Efektif, Produktif dengan Struktur Organisasi yang lebih baik, enam bulan kemudian dilakukan usulan ke DIKTI untuk melakukan Merger kedua Sekolah Tinggi diatas menjadi Universitas.

Pada hari Selasa, tgl. 8 Agustus 2000 keluarlah SK MENDIKNAS no. 126/D/O/2000 atas Universitas Komputer Indonesia yang disingkat dengan nama UNIKOM.Pada SK tersebut sekaligus diijinkan dibukanya 11 program studi baru : Teknik Komputer S1, Manajemen Informatika S1, Teknik Industri S1, Teknik Arsitektur S1, Perencanaan Wilayah dan Kota S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Komunikasi S1, Ilmu Pemerintahan S1, Desain Interior D3, Desain Komunikasi Visual S1 dan Desain Komunikasi Visual D3.

Sejak berdirinya pada tahun 2000, setiap tahunnya UNIKOM menerima ± 2.000 mahasiswa baru. Terakhir pada tahun 2014 yang lalu diterima sebanyak 3.108 mahasiswa baru. Hingga tahun akademik 2015/2016 terdapat 6 Fakultas dan 23 Program Studi di UNIKOM dengan jumlah mahasiswa sebanyak 15.000 orang yang berasal dari berbagai pelosok tanah air dan dari luar negeri yang sedang menempuh pendidikan di UNIKOM.