product
product

CANON Portable P-208II

SKU03515693

Rp 3.059.000

Harga sudah termasuk PPN

3 Years (Local Official Distributor Warranty)

Siap dikirim 2-5 hari

Total: Rp 3.059.000

Bhinneka, PKP, Jakarta Utara

KEUNGGULAN PRODUK

CANON imageFORMULA P-208II adalah scanner portable berukuran ringkas dengan desain stylish yang cocok digunakan untuk memindai (scan) berbagai dokumen dimanapun Anda berada. Selain cocok untuk penggunaan di rumah, scanner portable ini juga cocok untuk kebutuhan executive atau perusahaan, seperti perusahaan asuransi, properti, dll yang banyak memindai dokumen saat bertemu client.

CANON P-208II ini praktis karena plug-and-play, dimana Anda cukup menyambungkan scanner ke PC/Laptop via USB dan langsung dapat dipakai. Ukuran yang ringkas 312,5 x 89,5 x 40 mm saat tray dibuka atau 312,5 x 56,5 x 40 mm memudahkan scanner untuk dimasukkan ke dalam tas.

Meski ringkas dan sifatnya portable, scanner CANON P-208II ini dapat memindai dengan output resolution hingga 600 dpi. Kecepatan scan baik untuk hitam/putih atau warna adalah 8 ppm dan 16 ipm. Dapat digunakan untuk memindai dokumen dengan ukuran lebar kertas 50,8 – 216 mm dan panjang 70 – 356 mm serta ketebalan 52 – 209 g/m². Selain kertas dokumen, scanner ini juga dapat memindai kartu dengan desain emboss. Dari segi produktivitas dan efisiensi waktu, scanner Canon ini dapat memindai dua sisi dokumen secara bersamaan dan memiliki document feeder yang dapat menampung hingga 10 lembar kertas.

 

DESKRIPSI

  • A4
  • 600 x 600dpi
  • Black/White 8 ppm Scan
  • Color 16 ppm Scan
  • Automatic sheet feeding
  • USB
  • Unit Utama
  • SPESIFIKASI

    Batas Ideal Penggunaan Kertas Polos: 52 hingga 209g/m2, Ketebalan 0.06 hingga 0.22mm|_|_|Kartu pos: 128 hingga 300g/m2, Ketebalan 0.15 hingga 0.4mm|_|_|Kartu Bisnis: 128 hingga 380g/m2, Ketebalan 0.15 hingga 0.3mm
    Teknologi CIS (contact image sensor)
    Scan Area Kertas Polos: Lebar: 50.8 hingga 216mm Panjang: 70 hingga 356mm|_|_|Kartu pos: Lebar: 88.9 hingga 108mm Panjang: 127 hingga 152.4mm|_|_|Kartu Bisnis: Lebar: 49 hingga 55mm Panjang: 85 hingga 91mm
    Antarmuka / Interface USB 2.0
    Konsumsi Daya 2.5W atau kurang (Ketika dihubungkan dengan kabel USB)|_|_|1.5W atau kurang (Mode Sleep)|_|_|0.1W atau kurang (Daya MATI)
    Dimensi Produk 312.5 x 55.5 x 40mm
    Berat Produk 600 gram
    Lain-lain Mode Scan: Black and White, 256-level Grayscale, Advanced Text Enhancement II, 24-bit Colour
    Profil Kampus UNIKOM

    Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) secara resmi berdiri pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 126/D/0/2000.

    Awalnya dimulai pada bulan Juli tahun 1994 ketika didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Jerman, disingkat LPKIG, bertempat di jalan Dipati Ukur 102 Bandung . Dengan 1 ruang kelas berkapasitas 50 orang dan 1 laboratorium komputer dengan 25 unit komputer, Lembaga ini membuka program pendidikan 1 tahun dengan 5 program studi yaitu Ahli Komputer Aplikasi Bisnis, Ahli Komputer Keuangan & Perbankan, Ahli Komputer Akuntansi & Perpajakan, Ahli Komputer Manajemen & Pemasaran dan Sekretaris Eksekutif. Jumlah peserta pendidikan pada tahun pertama ini sebanyak 233 siswa.

    Pada tahun kedua, 1995, dibuka jenjang pendidikan 3 tahun untuk memenuhi animo siswa tahun pertama yang ingin memperdalam ilmunya, disamping pemikiran jangka panjang pengembangan institusi. Pada tahun ini juga dibuka program studi baru, meliputi : Ahli Komputer Teknik Informatika, Ahli Komputer Manajemen Informatika dan Sekretaris Eksekutif. Ruang kelas ditambah menjadi 2 buah dan laboratorium komputer menjadi 2 buah dengan jumlah siswa sebanyak 457 orang.

    Pada tahun ketiga, 1996, dilakukan penambahan gedung kuliah baru bertempat di jalan Dipati Ukur 116 (gedung FISIP sekarang), sekaligus pemindahan pusat administrasi dan perkantoran. Digedung baru ini dilakukan penambahan 1(satu) Lab. Komputer, 5(lima) Ruang Kuliah, Ruang Dosen dan Ruang Kemahasiswaan. Jumlah siswa dari tahun 1996 hingga tahun 1998 bertambah dari 632 orang menjadi 1184 orang.

    Pada tahun kelima, 1998, dimulai pembangunan Kampus baru (Gedung Rektorat /Kampus-1 sekarang) berlantai 6(enam) di jalan Dipati Ukur 114. Pembangunan Kampus baru ini dapat diselesaikan pada bulan Agustus 1999, sehingga pada awal perkuliahan bulan September 1999 telah dapat digunakan.

    Mencermati dinamika peserta didik dan pengembangan Institusi kedepan, pada tanggal 24 Desember 1998 dibentuklah Yayasan Science dan Teknologi dan dilanjutkan dengan pengajuan pendirian STIMIK IGI dan STIE IGI ke DIKTI.

    Pada bulan Juli 1999 STIE IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 119/D/O/1999 dengan 5 program studi : Akuntansi S1, Manajemen S1, Manajemen Pemasaran D3, Keuangan Perbankan D3 serta Akuntansi D3.

    Pada bulan Agustus 1999 STIMIK IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 143/D/O/1999 dengan 5 program studi : Teknik Informatika S1, Manajemen Informatika D3, Teknik Komputer D3, Komputerisasi Akuntansi D3 serta Teknik Informatika D3.

    Agar Sistem Pendidikan lebih Efisien, Efektif, Produktif dengan Struktur Organisasi yang lebih baik, enam bulan kemudian dilakukan usulan ke DIKTI untuk melakukan Merger kedua Sekolah Tinggi diatas menjadi Universitas.

    Pada hari Selasa, tgl. 8 Agustus 2000 keluarlah SK MENDIKNAS no. 126/D/O/2000 atas Universitas Komputer Indonesia yang disingkat dengan nama UNIKOM.Pada SK tersebut sekaligus diijinkan dibukanya 11 program studi baru : Teknik Komputer S1, Manajemen Informatika S1, Teknik Industri S1, Teknik Arsitektur S1, Perencanaan Wilayah dan Kota S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Komunikasi S1, Ilmu Pemerintahan S1, Desain Interior D3, Desain Komunikasi Visual S1 dan Desain Komunikasi Visual D3.

    Sejak berdirinya pada tahun 2000, setiap tahunnya UNIKOM menerima ± 2.000 mahasiswa baru. Terakhir pada tahun 2014 yang lalu diterima sebanyak 3.108 mahasiswa baru. Hingga tahun akademik 2015/2016 terdapat 6 Fakultas dan 23 Program Studi di UNIKOM dengan jumlah mahasiswa sebanyak 15.000 orang yang berasal dari berbagai pelosok tanah air dan dari luar negeri yang sedang menempuh pendidikan di UNIKOM.