product
product
product
product
product

JABRA Engage 65 Stereo [9559-553-117]

3323749912

Rp 9.213.000

Harga sudah termasuk PPN

1 Year (Local Official Distributor Warranty)

Siap dikirim 2-5 hari

Total: Rp 9.213.000

Bhinneka, PKP, Jakarta Utara

KEUNGGULAN PRODUK

4 Fitur Unggulan Headset Profesional Jabra Engage 65 Stereo

Jabra Engage 65 Stereo adalah headset profesional dengan kualitas suara jernih dan dilengkapi microphone dengan noise cancelling. Jabra Engage 65 tersedia dalam 3 model. Model pertama adalah Mono dengan 1 earpad. Lalu 2 model lainnya adalah Stereo yang punya 2 earpad dan Neckband yang punya tipe peyangga leher dan 1 earpad. Ear Cushion yang lembut membuat Anda betah menggunakannya seharian. Apa saja fitur unggulan yang ada di headset ini ?

1. Kualitas Suara Jernih dan Bebas Noise

Headset ini dibekali microphone dengan noise cancelling yang bisa menangkap suara dengan detail tanpa terganggu suara bising di sekitar Anda. Selain itu, bagian earpad juga terdapat speaker yang bisa hasilkan suara jernih dan tetap jelas didengar walaupun dipakai di kondisi kantor yang berisik. Suara percakapan bisa didengar dengan jelas tanpa noise yang menggangu. Setiap telepon yang masuk bisa didengar dengan jelas dan stabil meskipun seharian digunakan.

2. Baterai Tahan Lama

Headset Jabra Engage 65 adalah salah satu model headset nirkabel (wireless) terbaik di pasaran. Headset ini dibekali baterai berkapasitas besar yang dapat bertahan hingga 13 jam dalam sekali charge. Selain itu, Headset ini juga dilengkapi fitur fast charge yang bisa mengisi ulang daya baterai headset hingga 40% hanya dalam waktu 30 menit. Untuk mengecas full 100% hanya membutuhkan waktu 90 menit saja.

3. Dilengkapi 2 Earpad

Jabra Engage 65 Stereo punya 2 earpad. Jumlah earpad lebih banyak memberi kenyamanan bagi Anda karena suara yang didengar akan bebas gangguan dari sekitar. Kedua telinga akan mendengar suara yang sama bagusnya, sehingga saat digunakan menerima telepon akan lebih jelas dan nyaman.

4. Aman dan Nyaman Digunakan

Keamanan adalah segalanya, oleh karena itu headset ini sudah dilengkapi 256-bit AES Encryption, 128-bit Authentication, serta DECT Security Level C. Otentikasi antara headset dan perangkat dilindungi oleh teknologi 128-bit yang lebih baik dibanding teknologi otentikasi standar berbasis 64-bit. Sementara itu, koneksi wireless dilindungi penuh oleh 256-bit AES encryption yang menambah lapisan keamanan yang dibentuk oleh DECT Security Level C.

Untuk menambah kenyamanan Anda saat berkomunikasi, headset ini dilengkapi lampu indikator yang akan menyala ketika Anda sedang tersambung ke telepon. Jadi Anda bisa meminimalisir gangguan dari rekan kerja lain. Ingin membeli headset bluetooth Jabra Enggage 65 ini ? Segera pesan di Bhinneka.

DESKRIPSI

  • Stereo Wireless Headset
  • Speaker frequency range : 40Hz-16kHz
  • Speaker Max output power : <118 dBSPL(A)
  • Speaker size : 2pcs Ø 28 x 3.9mm
  • Dual Microphone - ECM Uni-Directional and Analog MEMS system
  • DECT wireless
  • Unit Utama
  • SPESIFIKASI

    Frekuensi 40Hz - 16kHz
    Fitur Speaker size : 2pcs Ø 28 x 3.9mm|_|_|Speaker Max output power : <118 dBSPL(A)|_|_|Speaker bandwidth music mode : 40Hz-16kHz|_|_|Speaker bandwidth speak mode : 150 - 6.800Hz|_|_|Microphone frequency range :100Hz-10KHz|_|_|Intuitive audio control : Answer/end call - reject call - volume control|_|_|DECT device
    Dimensi Produk Base: 93 x 90 x 106mm; Headset: 141 x 32 x 169mm
    Mic Dual Microphone - ECM Uni-Directional and Analog MEMS system
    Lain-lain Connectivity : Desk phone & softphone (PC)|_|_|Connection (mini jack, USB, etc) : Micro USB, RJ-9 for handset, RJ-9 for desk phone audio, RJ-45 for AUX|_|_|Operating range (up to) : 150m/490ft|_|_|Headset bandwidth : Narrowband and wideband. Optimized for music (when not in call)|_|_|DECT Security Step C & using FIPS approved algorithms for key generation, payload encryption and authentication
    Profil Kampus UNIKOM

    Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) secara resmi berdiri pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 126/D/0/2000.

    Awalnya dimulai pada bulan Juli tahun 1994 ketika didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Jerman, disingkat LPKIG, bertempat di jalan Dipati Ukur 102 Bandung . Dengan 1 ruang kelas berkapasitas 50 orang dan 1 laboratorium komputer dengan 25 unit komputer, Lembaga ini membuka program pendidikan 1 tahun dengan 5 program studi yaitu Ahli Komputer Aplikasi Bisnis, Ahli Komputer Keuangan & Perbankan, Ahli Komputer Akuntansi & Perpajakan, Ahli Komputer Manajemen & Pemasaran dan Sekretaris Eksekutif. Jumlah peserta pendidikan pada tahun pertama ini sebanyak 233 siswa.

    Pada tahun kedua, 1995, dibuka jenjang pendidikan 3 tahun untuk memenuhi animo siswa tahun pertama yang ingin memperdalam ilmunya, disamping pemikiran jangka panjang pengembangan institusi. Pada tahun ini juga dibuka program studi baru, meliputi : Ahli Komputer Teknik Informatika, Ahli Komputer Manajemen Informatika dan Sekretaris Eksekutif. Ruang kelas ditambah menjadi 2 buah dan laboratorium komputer menjadi 2 buah dengan jumlah siswa sebanyak 457 orang.

    Pada tahun ketiga, 1996, dilakukan penambahan gedung kuliah baru bertempat di jalan Dipati Ukur 116 (gedung FISIP sekarang), sekaligus pemindahan pusat administrasi dan perkantoran. Digedung baru ini dilakukan penambahan 1(satu) Lab. Komputer, 5(lima) Ruang Kuliah, Ruang Dosen dan Ruang Kemahasiswaan. Jumlah siswa dari tahun 1996 hingga tahun 1998 bertambah dari 632 orang menjadi 1184 orang.

    Pada tahun kelima, 1998, dimulai pembangunan Kampus baru (Gedung Rektorat /Kampus-1 sekarang) berlantai 6(enam) di jalan Dipati Ukur 114. Pembangunan Kampus baru ini dapat diselesaikan pada bulan Agustus 1999, sehingga pada awal perkuliahan bulan September 1999 telah dapat digunakan.

    Mencermati dinamika peserta didik dan pengembangan Institusi kedepan, pada tanggal 24 Desember 1998 dibentuklah Yayasan Science dan Teknologi dan dilanjutkan dengan pengajuan pendirian STIMIK IGI dan STIE IGI ke DIKTI.

    Pada bulan Juli 1999 STIE IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 119/D/O/1999 dengan 5 program studi : Akuntansi S1, Manajemen S1, Manajemen Pemasaran D3, Keuangan Perbankan D3 serta Akuntansi D3.

    Pada bulan Agustus 1999 STIMIK IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 143/D/O/1999 dengan 5 program studi : Teknik Informatika S1, Manajemen Informatika D3, Teknik Komputer D3, Komputerisasi Akuntansi D3 serta Teknik Informatika D3.

    Agar Sistem Pendidikan lebih Efisien, Efektif, Produktif dengan Struktur Organisasi yang lebih baik, enam bulan kemudian dilakukan usulan ke DIKTI untuk melakukan Merger kedua Sekolah Tinggi diatas menjadi Universitas.

    Pada hari Selasa, tgl. 8 Agustus 2000 keluarlah SK MENDIKNAS no. 126/D/O/2000 atas Universitas Komputer Indonesia yang disingkat dengan nama UNIKOM.Pada SK tersebut sekaligus diijinkan dibukanya 11 program studi baru : Teknik Komputer S1, Manajemen Informatika S1, Teknik Industri S1, Teknik Arsitektur S1, Perencanaan Wilayah dan Kota S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Komunikasi S1, Ilmu Pemerintahan S1, Desain Interior D3, Desain Komunikasi Visual S1 dan Desain Komunikasi Visual D3.

    Sejak berdirinya pada tahun 2000, setiap tahunnya UNIKOM menerima ± 2.000 mahasiswa baru. Terakhir pada tahun 2014 yang lalu diterima sebanyak 3.108 mahasiswa baru. Hingga tahun akademik 2015/2016 terdapat 6 Fakultas dan 23 Program Studi di UNIKOM dengan jumlah mahasiswa sebanyak 15.000 orang yang berasal dari berbagai pelosok tanah air dan dari luar negeri yang sedang menempuh pendidikan di UNIKOM.