product

KYORITSU Analog Earth Tester 4102A

SKU04616958

Rp 4.618.000

Harga sudah termasuk PPN

1 Year (Local Authorized Service Center Warranty)

Siap dikirim 2-5 hari

Total: Rp 4.618.000

Bhinneka, PKP, Jakarta Utara

KEUNGGULAN PRODUK

Kyoritsu 4102A Analog Earth Tester
Fitur:
* Desain terakhir memungkinkan alat ukur ini beroperasi dengan pengaruh minim dari tegangan tanah dan resistansi tanah dari paku pancangnya.
* Anti percikan air dan debu (di desain sesuai standar IEC 529 IP54).
* Nilai resistansi tanah dapat langsung dibaca dari tampilan skala.
* Didesain memenuhi standar keamanan IEC 61010-1.
* Dapat mengukur tegangan tanah.
* Kecil dan ringan. Material casing baru anti goncangan.
* Pengukuran arus 2mA memungkinkan penge-tesan resistansi tanah tanpa harus men-tripping arus bocor tanah pada rangkaian yang sedang diukur.
* Koneksi kabel ke terminal C dan P serta pemasangan probe resistansi tanah yang benar dapat di-cek dengan lampu "OK". Koneksi kabel ke terminal C dan E benar saat lampu "OK" menyala.
4102A Model Soft Case
4102A-H Model Hard Case

DESKRIPSI

  • Earth Tester
  • Pengukuran arus 2mA
  • Koneksi kabel ke terminal C dan P
  • Anti percikan air dan debu
  • Kecil dan ringan
  • Unit Utama
  • SPESIFIKASI

    Dimensi 105(L) × 158(W) × 70(D) mm (including case lid)
    Fitur In addition to the facility for precision measurement, test leads for simplified two wire measuring system also supplied as standard accessories. (unit can be hung from the neck for simplified measurement)|_|_|The latest circuit design permits the instrument to operate with the minimum of influence from earth voltage and earth resistance of auxiliary earth spikes.|_|_|Dust and drip proof. (designed to IEC 60529 IP54)|_|_|Earth resistance value can be read directly from the scale.|_|_|Designed to meet IEC 61010-1 safety standard.|_|_|Capable of measuring earth voltage.|_|_|Small and lightweight. Shock resistant new case material.|_|_|2mA measuring current permits earth resistance tests without tripping earth leakage current breakers in the circuit under test.|_|_|Lead wire connection to C and P terminals and proper auxiliary earth resistance can be checked by “OK” lamp. Lead wire connection to C and E terminals is good when “OK” lamp is illuminated.
    Lain-lain Measuring range : 0 - 30 V AC (50,60Hz)|_|_|Accuracy : ±3% of full scale|_|_|Overload protection : Earth resistance : 276V AC/DC (10 seconds); Earth voltage : 276V AC/DC (10 seconds)|_|_|Applicable Standards : IEC 61010-1 CAT Ⅲ300 V Pollution degree 2; IEC 61010-2-030, IEC 61557-1, -5, IEC 60529 (IP54)|_|_|Power source : R6(AA)(1.5V) × 6
    Berat Approx. 600g (including batteries and case lid)
    Akurasi/Ketepatan ±3% of full scale
    Profil Kampus UNIKOM

    Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) secara resmi berdiri pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 126/D/0/2000.

    Awalnya dimulai pada bulan Juli tahun 1994 ketika didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Jerman, disingkat LPKIG, bertempat di jalan Dipati Ukur 102 Bandung . Dengan 1 ruang kelas berkapasitas 50 orang dan 1 laboratorium komputer dengan 25 unit komputer, Lembaga ini membuka program pendidikan 1 tahun dengan 5 program studi yaitu Ahli Komputer Aplikasi Bisnis, Ahli Komputer Keuangan & Perbankan, Ahli Komputer Akuntansi & Perpajakan, Ahli Komputer Manajemen & Pemasaran dan Sekretaris Eksekutif. Jumlah peserta pendidikan pada tahun pertama ini sebanyak 233 siswa.

    Pada tahun kedua, 1995, dibuka jenjang pendidikan 3 tahun untuk memenuhi animo siswa tahun pertama yang ingin memperdalam ilmunya, disamping pemikiran jangka panjang pengembangan institusi. Pada tahun ini juga dibuka program studi baru, meliputi : Ahli Komputer Teknik Informatika, Ahli Komputer Manajemen Informatika dan Sekretaris Eksekutif. Ruang kelas ditambah menjadi 2 buah dan laboratorium komputer menjadi 2 buah dengan jumlah siswa sebanyak 457 orang.

    Pada tahun ketiga, 1996, dilakukan penambahan gedung kuliah baru bertempat di jalan Dipati Ukur 116 (gedung FISIP sekarang), sekaligus pemindahan pusat administrasi dan perkantoran. Digedung baru ini dilakukan penambahan 1(satu) Lab. Komputer, 5(lima) Ruang Kuliah, Ruang Dosen dan Ruang Kemahasiswaan. Jumlah siswa dari tahun 1996 hingga tahun 1998 bertambah dari 632 orang menjadi 1184 orang.

    Pada tahun kelima, 1998, dimulai pembangunan Kampus baru (Gedung Rektorat /Kampus-1 sekarang) berlantai 6(enam) di jalan Dipati Ukur 114. Pembangunan Kampus baru ini dapat diselesaikan pada bulan Agustus 1999, sehingga pada awal perkuliahan bulan September 1999 telah dapat digunakan.

    Mencermati dinamika peserta didik dan pengembangan Institusi kedepan, pada tanggal 24 Desember 1998 dibentuklah Yayasan Science dan Teknologi dan dilanjutkan dengan pengajuan pendirian STIMIK IGI dan STIE IGI ke DIKTI.

    Pada bulan Juli 1999 STIE IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 119/D/O/1999 dengan 5 program studi : Akuntansi S1, Manajemen S1, Manajemen Pemasaran D3, Keuangan Perbankan D3 serta Akuntansi D3.

    Pada bulan Agustus 1999 STIMIK IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 143/D/O/1999 dengan 5 program studi : Teknik Informatika S1, Manajemen Informatika D3, Teknik Komputer D3, Komputerisasi Akuntansi D3 serta Teknik Informatika D3.

    Agar Sistem Pendidikan lebih Efisien, Efektif, Produktif dengan Struktur Organisasi yang lebih baik, enam bulan kemudian dilakukan usulan ke DIKTI untuk melakukan Merger kedua Sekolah Tinggi diatas menjadi Universitas.

    Pada hari Selasa, tgl. 8 Agustus 2000 keluarlah SK MENDIKNAS no. 126/D/O/2000 atas Universitas Komputer Indonesia yang disingkat dengan nama UNIKOM.Pada SK tersebut sekaligus diijinkan dibukanya 11 program studi baru : Teknik Komputer S1, Manajemen Informatika S1, Teknik Industri S1, Teknik Arsitektur S1, Perencanaan Wilayah dan Kota S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Komunikasi S1, Ilmu Pemerintahan S1, Desain Interior D3, Desain Komunikasi Visual S1 dan Desain Komunikasi Visual D3.

    Sejak berdirinya pada tahun 2000, setiap tahunnya UNIKOM menerima ± 2.000 mahasiswa baru. Terakhir pada tahun 2014 yang lalu diterima sebanyak 3.108 mahasiswa baru. Hingga tahun akademik 2015/2016 terdapat 6 Fakultas dan 23 Program Studi di UNIKOM dengan jumlah mahasiswa sebanyak 15.000 orang yang berasal dari berbagai pelosok tanah air dan dari luar negeri yang sedang menempuh pendidikan di UNIKOM.