product

KYORITSU Digital Earth Tester and Resistivity Tester 4106

SKU04616997

Rp 32.540.000

Harga sudah termasuk PPN

1 Year (Local Authorized Service Center Warranty)

Siap dikirim 2-5 hari

Total: Rp 32.540.000

Bhinneka, PKP, Jakarta Utara

KEUNGGULAN PRODUK

Kyoritsu 4106 Digital Earth Tester & Resistivity Tester
Fitur:
* Pengetesan arus hingga 80mA menghasilkan resolusi 0.001Ω pada rentang 2Ω.
* Metode pem-filteran tingkat lanjut (berdasar pada FFT Fast Fourier Transform) menurunkan interferensi noise guna mendapatkan pengukuran yang stabil.
* Pemilihan otomatis dan manual untuk Test Current Frequency dalam 4 band (94/105/111/128Hz). Pada mode otomatis, KEW 4106 akan memilih frekuensi yang paling cocok.
* Beebagai sub-results yang dapat ditampilkan pada display: resistansi dari paku pancang, frekuensi arus pengetesan, tegangan dan frekuensi interferensi (noise), resistansi residual Rk, dlsb.
* Peringatan untuk noise yang berlebihan dan resistansi tinggi dari paku pancang.
* Tampilan display grafis yang besar dengan lampu latar untuk membaca pada area minim cahaya.
* Sampai 800 hasil pengukuran dapat disimpan dalam memori dan dapat ditampilkan kembali pada layar display.
* Hasil pengukuran dapat dipindah ke PC menggunakan perangkat lunak "KEW Report" dan adaptor USB (Model 8212-USB) bawaan unit.
* Desain yang kuat dengan standar proteksi IP54.

DESKRIPSI

  • Earth Tester
  • Pengetesan arus hingga 80mA
  • Pemilihan otomatis dan manual
  • Berbagai sub-results
  • Peringatan untuk noise
  • Memori
  • Unit Utama
  • SPESIFIKASI

    Dimensi 167(L) × 185(W) × 89(D) mm
    Fitur High test current up to 80mA yielding resolution of 0.001Ω on 2Ω range.|_|_|Advanced Filtering method (based on FFT Fast Fourier Transform) reduces noise interference for obtaining stable measurements.|_|_|Automatic and Manual selection of the Test Current Frequency in four bands (94/105/111/128Hz). In Automatic mode, KEW 4106 will select the most suitable Frequency.|_|_|Several sub-results can be shown on the display: Resistance of the Auxiliary Earth Spikes, Frequency of Test Current, Voltage and Frequency of Interference (noise), Residual Resistance Rk, etc.|_|_|Warning for excessive noise and high Auxiliary Earth Spikes resistance.|_|_|Large Graphic Display with backlight for readings in poorly illuminated areas.|_|_|Up to 800 measurement results can be saved in the memory and recalled on the display.|_|_|The stored results can be transferred to a PC using the "KEW Report" software and a USB adaptor (Model 8212-USB) which are included.|_|_|Robust design with IP54 protection.
    Lain-lain Memory capacity : 800 data|_|_|Communication Interface ; Model 8212-USB Optical Adaptor|_|_|LCD : Dot-matrix 192×64 monochrome|_|_|Over-range Indication : "OL"|_|_|Overload Protection : between E-S(P) and between E-H(C) terminals AC280V / 10 sec.|_|_|Applicable standards : IEC 61010-1 CAT III 300V, CAT IV 150V Pollution degree 2; IEC 61010-031, IEC 61557-1, 5, IEC 61326-1 (EMC), IEC 60529 (IP54)|_|_|DC12V : sizeAA manganese dry battery (R6) × 8|_|_|(Auto power off: approx. 5 minutes)
    Berat approx. 900g (including batteries)
    Profil Kampus UNIKOM

    Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) secara resmi berdiri pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 126/D/0/2000.

    Awalnya dimulai pada bulan Juli tahun 1994 ketika didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Jerman, disingkat LPKIG, bertempat di jalan Dipati Ukur 102 Bandung . Dengan 1 ruang kelas berkapasitas 50 orang dan 1 laboratorium komputer dengan 25 unit komputer, Lembaga ini membuka program pendidikan 1 tahun dengan 5 program studi yaitu Ahli Komputer Aplikasi Bisnis, Ahli Komputer Keuangan & Perbankan, Ahli Komputer Akuntansi & Perpajakan, Ahli Komputer Manajemen & Pemasaran dan Sekretaris Eksekutif. Jumlah peserta pendidikan pada tahun pertama ini sebanyak 233 siswa.

    Pada tahun kedua, 1995, dibuka jenjang pendidikan 3 tahun untuk memenuhi animo siswa tahun pertama yang ingin memperdalam ilmunya, disamping pemikiran jangka panjang pengembangan institusi. Pada tahun ini juga dibuka program studi baru, meliputi : Ahli Komputer Teknik Informatika, Ahli Komputer Manajemen Informatika dan Sekretaris Eksekutif. Ruang kelas ditambah menjadi 2 buah dan laboratorium komputer menjadi 2 buah dengan jumlah siswa sebanyak 457 orang.

    Pada tahun ketiga, 1996, dilakukan penambahan gedung kuliah baru bertempat di jalan Dipati Ukur 116 (gedung FISIP sekarang), sekaligus pemindahan pusat administrasi dan perkantoran. Digedung baru ini dilakukan penambahan 1(satu) Lab. Komputer, 5(lima) Ruang Kuliah, Ruang Dosen dan Ruang Kemahasiswaan. Jumlah siswa dari tahun 1996 hingga tahun 1998 bertambah dari 632 orang menjadi 1184 orang.

    Pada tahun kelima, 1998, dimulai pembangunan Kampus baru (Gedung Rektorat /Kampus-1 sekarang) berlantai 6(enam) di jalan Dipati Ukur 114. Pembangunan Kampus baru ini dapat diselesaikan pada bulan Agustus 1999, sehingga pada awal perkuliahan bulan September 1999 telah dapat digunakan.

    Mencermati dinamika peserta didik dan pengembangan Institusi kedepan, pada tanggal 24 Desember 1998 dibentuklah Yayasan Science dan Teknologi dan dilanjutkan dengan pengajuan pendirian STIMIK IGI dan STIE IGI ke DIKTI.

    Pada bulan Juli 1999 STIE IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 119/D/O/1999 dengan 5 program studi : Akuntansi S1, Manajemen S1, Manajemen Pemasaran D3, Keuangan Perbankan D3 serta Akuntansi D3.

    Pada bulan Agustus 1999 STIMIK IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 143/D/O/1999 dengan 5 program studi : Teknik Informatika S1, Manajemen Informatika D3, Teknik Komputer D3, Komputerisasi Akuntansi D3 serta Teknik Informatika D3.

    Agar Sistem Pendidikan lebih Efisien, Efektif, Produktif dengan Struktur Organisasi yang lebih baik, enam bulan kemudian dilakukan usulan ke DIKTI untuk melakukan Merger kedua Sekolah Tinggi diatas menjadi Universitas.

    Pada hari Selasa, tgl. 8 Agustus 2000 keluarlah SK MENDIKNAS no. 126/D/O/2000 atas Universitas Komputer Indonesia yang disingkat dengan nama UNIKOM.Pada SK tersebut sekaligus diijinkan dibukanya 11 program studi baru : Teknik Komputer S1, Manajemen Informatika S1, Teknik Industri S1, Teknik Arsitektur S1, Perencanaan Wilayah dan Kota S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Komunikasi S1, Ilmu Pemerintahan S1, Desain Interior D3, Desain Komunikasi Visual S1 dan Desain Komunikasi Visual D3.

    Sejak berdirinya pada tahun 2000, setiap tahunnya UNIKOM menerima ± 2.000 mahasiswa baru. Terakhir pada tahun 2014 yang lalu diterima sebanyak 3.108 mahasiswa baru. Hingga tahun akademik 2015/2016 terdapat 6 Fakultas dan 23 Program Studi di UNIKOM dengan jumlah mahasiswa sebanyak 15.000 orang yang berasal dari berbagai pelosok tanah air dan dari luar negeri yang sedang menempuh pendidikan di UNIKOM.