product
product
product

LOWEPRO Adventura SH 100 II

SKU03315612

Rp 277.500

Harga sudah termasuk PPN

No Warranty (No Warranty)

Siap dikirim 2-5 hari

Total: Rp 277.500

Bhinneka, PKP, Jakarta Utara

KEUNGGULAN PRODUK

Membawa kamera ketika pergi berlibur atau pada saat adanya momen - momen tertentu untuk mengabadikan gambar, merupakan hal yang tidak asing lagi dilakukan. Apalagi untuk seorang fotografer kamera sudah dianggap sebagai belahan jiwa yang sulit untuk dipisahkan. Seperti yang kita ketahui bahwa kamera merupakan barang elektronik yang rentan mengalami kerusakan fisik apabila tidak disimpan di tempat yang tepat. Kamera bisa saja terbentur, tergores, terkena debu dan kotoran bahkan terjatuh dan hal - hal lain yang bisa menyebabkan kamera menjadi rusak. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan tersebut maka dibuatlah tas kamera. Lowepro Adventura 100 SH II adalah tas kamera dengan tali bahu atau selempang yang siap menemani petualangan anda. Cocok untuk dibawa berlibur. Simple dan praktis. Tas kamera ini memiliki dimensi eksterior 4.7 x 3.9 x 5.9" / 12 x 10 x 15 cm. Dimensi Interior 4.5 x 3.5 x 5.1" / 11.5 x 9.0 x 13.0 cm. Dengan berat 7.1 oz / 200 g.

Untuk Bridge Kamera

Tas kamera Lowepro Adventura 100 SH dirancang untuk kamera dengan jenis bridge kamera. Bridge kamera merupakan level yang lebih tinggi daripada kamera pocket bentuk serta ukurannya lebih besar daripada kamera pocket. Contohnya seperti kamera Canon SX510 HS dan kamera Fuji S2000 HS.

Material Terbaik Di Kelasnya

Polyester dipakai sebagai bahan luar tas. Polyester adalah kain yang banyak digunakan dalam produksi pembuatan tas. Bahan ini dikenal sebagai bahan yang tahan lama, kuat dan kain ini tahan terhadap bakteri, tahan air, tidak mudah susut ataupun melar. Kain taslan diaplikasikan pada bagian dalam tas, kain taslan adalah kain anti air. Kemudian digunakanya Busa Polyfoam di lapisi dengan kain taslan memiliki tujuan supaya kamera yang disimpan didalam tas kamera ini terlindung dari benturan secara langsung, karena sifat busa yang empuk.

Desain Lowepro Adventura 100 SH II

Tas kamera Lowepro Adventura 100 SH memiliki satu kompartemen utama yang aman terkunci rapat menggunakan reseleting. Terdapat tali pendek untuk menenteng tas kamera ini. Tali panjang / tali selempang dapat di lepas dan dipasang kembali dengan pengait yang terdapat diujung tali. Pada bagian bawah tas kamera terdapat sisi yang agak lebih kaku dari bahan utamanya. Penggunaan bahan yang agak kaku itu dimaksudkan supaya memudahkan tas ketika dalam posisi berdiri.

Bagian dalam tas kamera memiliki satu kompartemen utama. Kompartemennya memiliki tekstur yang agak empuk karena lapisan adanya lapisan busa. Lapisan busa tersebut dilapisi lagi dengan bahan yang dapat melindungi kamera dari air. Tas kamera Lowepro Adventura 100 SH II ini juga bisa digunakan di ikat pinggang karena tersedianya selah sabuk pada bagian belakang tas jika anda ingin menaruh tas di pinggang. Pada sisi samping tas kamera terdapat side pocket. Side pocket ini bisa anda menfaatkan untuk membawa handhone atau, senter kecil dan barang - barang kebutuhan lain yang memiliki ukuran sesuai dengan side pocket.

DESKRIPSI

  • HOZ (such as Fuji S2000 HS or Canon SX510 HS)
  • Compact CSC with Kit Lens / Action Video Cam
  • Spare Memory Card and Small Accessories
  • Unit Utama
  • SPESIFIKASI

    Dimensi Produk 12 x 10 x 15
    Profil Kampus UNIKOM

    Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) secara resmi berdiri pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 126/D/0/2000.

    Awalnya dimulai pada bulan Juli tahun 1994 ketika didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Jerman, disingkat LPKIG, bertempat di jalan Dipati Ukur 102 Bandung . Dengan 1 ruang kelas berkapasitas 50 orang dan 1 laboratorium komputer dengan 25 unit komputer, Lembaga ini membuka program pendidikan 1 tahun dengan 5 program studi yaitu Ahli Komputer Aplikasi Bisnis, Ahli Komputer Keuangan & Perbankan, Ahli Komputer Akuntansi & Perpajakan, Ahli Komputer Manajemen & Pemasaran dan Sekretaris Eksekutif. Jumlah peserta pendidikan pada tahun pertama ini sebanyak 233 siswa.

    Pada tahun kedua, 1995, dibuka jenjang pendidikan 3 tahun untuk memenuhi animo siswa tahun pertama yang ingin memperdalam ilmunya, disamping pemikiran jangka panjang pengembangan institusi. Pada tahun ini juga dibuka program studi baru, meliputi : Ahli Komputer Teknik Informatika, Ahli Komputer Manajemen Informatika dan Sekretaris Eksekutif. Ruang kelas ditambah menjadi 2 buah dan laboratorium komputer menjadi 2 buah dengan jumlah siswa sebanyak 457 orang.

    Pada tahun ketiga, 1996, dilakukan penambahan gedung kuliah baru bertempat di jalan Dipati Ukur 116 (gedung FISIP sekarang), sekaligus pemindahan pusat administrasi dan perkantoran. Digedung baru ini dilakukan penambahan 1(satu) Lab. Komputer, 5(lima) Ruang Kuliah, Ruang Dosen dan Ruang Kemahasiswaan. Jumlah siswa dari tahun 1996 hingga tahun 1998 bertambah dari 632 orang menjadi 1184 orang.

    Pada tahun kelima, 1998, dimulai pembangunan Kampus baru (Gedung Rektorat /Kampus-1 sekarang) berlantai 6(enam) di jalan Dipati Ukur 114. Pembangunan Kampus baru ini dapat diselesaikan pada bulan Agustus 1999, sehingga pada awal perkuliahan bulan September 1999 telah dapat digunakan.

    Mencermati dinamika peserta didik dan pengembangan Institusi kedepan, pada tanggal 24 Desember 1998 dibentuklah Yayasan Science dan Teknologi dan dilanjutkan dengan pengajuan pendirian STIMIK IGI dan STIE IGI ke DIKTI.

    Pada bulan Juli 1999 STIE IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 119/D/O/1999 dengan 5 program studi : Akuntansi S1, Manajemen S1, Manajemen Pemasaran D3, Keuangan Perbankan D3 serta Akuntansi D3.

    Pada bulan Agustus 1999 STIMIK IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 143/D/O/1999 dengan 5 program studi : Teknik Informatika S1, Manajemen Informatika D3, Teknik Komputer D3, Komputerisasi Akuntansi D3 serta Teknik Informatika D3.

    Agar Sistem Pendidikan lebih Efisien, Efektif, Produktif dengan Struktur Organisasi yang lebih baik, enam bulan kemudian dilakukan usulan ke DIKTI untuk melakukan Merger kedua Sekolah Tinggi diatas menjadi Universitas.

    Pada hari Selasa, tgl. 8 Agustus 2000 keluarlah SK MENDIKNAS no. 126/D/O/2000 atas Universitas Komputer Indonesia yang disingkat dengan nama UNIKOM.Pada SK tersebut sekaligus diijinkan dibukanya 11 program studi baru : Teknik Komputer S1, Manajemen Informatika S1, Teknik Industri S1, Teknik Arsitektur S1, Perencanaan Wilayah dan Kota S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Komunikasi S1, Ilmu Pemerintahan S1, Desain Interior D3, Desain Komunikasi Visual S1 dan Desain Komunikasi Visual D3.

    Sejak berdirinya pada tahun 2000, setiap tahunnya UNIKOM menerima ± 2.000 mahasiswa baru. Terakhir pada tahun 2014 yang lalu diterima sebanyak 3.108 mahasiswa baru. Hingga tahun akademik 2015/2016 terdapat 6 Fakultas dan 23 Program Studi di UNIKOM dengan jumlah mahasiswa sebanyak 15.000 orang yang berasal dari berbagai pelosok tanah air dan dari luar negeri yang sedang menempuh pendidikan di UNIKOM.