product
product
product

LOWEPRO Fastpack BP 150 AW II

SKU03315913

Rp 1.438.000

Harga sudah termasuk PPN

No Warranty (No Warranty)

Siap dikirim 2-5 hari

Total: Rp 1.438.000

Bhinneka, PKP, Jakarta Utara

KEUNGGULAN PRODUK

Membawa kamera saat berlibur bukan lagi hal yang sulit untuk dilakukan. Beragam jenis tas kamera dibuat untuk memberikan perlindungan optimal bagi kamera dan barang bawaan lain. Salah satu jenis tas kamera yang aman dan praktis untuk dibawa liburan adalah jenis tas ransel atau backpack. Sebagai produsen produksi tas kamera Lowepro menciptakan beragam tipe tas kamera, salah satunya Lowepro Fastpack BP 150 AW II. Tas ransel kamera ini memiliki kapasitas yang cukup besar diantaranya DSLR dengan lensa 24 - 70 mm terpasang, tambahan 1 - 2 lensa atau flash, tambahan laptop up to 11 inch, tablet, aksesoris kamera seperti tripod serta personal items. Lowepro Fastpack BP 150 AW II juga dibuat dari bahan berkualitas yang menjamin kekuatan tas, memiliki daya serap rendah terhadap air dan perlindungan kamera dari cuaca luar. Tas kamera ransel ini memiliki beberapa storage diantaranya ekstra storage dan storage kamera.

Untuk storage ekstra terdapat dibeberapa bagian tas, ekstra storage ini dapat digunakan untuk membawa tablet, dompet, handphone, bekal minum, headset, buku dan lain - lain. Personal item yang cukup banyak dapat dibawa dengan mudah menggunakan tas kamera Lowepro ini, aktivitas akan berjalan lancar tanpa kurang sesuatu karena stuff penunjang aktivitas dapat terbawa komplit hanya dengan sekali bawa. Storage laptop dipisah dengan storage kamera dan ekstra storage, hal ini bertujuan untuk melindungi 2 benda elektronik ini supaya tidak saling berbenturan satu sama lain dan bergesekan dengan personal items.

Storage kamera terdapat di bagian bawah tas dengan interior yang optimal melindungi kamera dari benturan, kotor akibat debu, bergesekan dan lain - lain. Penggunaan kain waterproof di dalam ruang tas membuat tas mampu terlindungi dari rembesan air jika saja cuaca sedang tidak bersahabat. Penggunaan sekat foam pada storage kamera sangat baik untuk ruang kamera, hal tersebut akan melindungi kamera dari bentiran dan gesekan antara lensa dan kamera. Sekat pada storage kamera bersifat fleksibel, artinya ruang kamera dapat di organisir sesuai dengan kebutuhan. Memiliki akses yang cukup mudah untuk menggapai kamera.

Dengan kapasitas yang lumayan besar, tentu saja tas ini akan memiliki bobot yang cukup berat dalam keadaan penuh. Demi kenyamanan saat membawa tas ini bepergian, tali bahunya dirancang empuk dengan pengaturan tali yang dapat diatur panjang atau pendek. Dengan tali bahu yang nyaman membuat bahu tidak terlalu stress akibat beban yang ditanggung bahu. Selain tali bahu punggung tas juga dirancang aman untuk punggung, dengan pemberian mesh empuk yang breathable membuat punggung tidak tegang. Tersedianya sabuk pengaman dada dan pinggang menambah kemantapan tas ketika dibawa bepergian. Dilengkapi dengan tempat mengaitkan mp3player pada tali bahu. Bepergian akan terjamin nyaman, aman dan seru.

Tips Membeli Tas Kamera

Setelah anda menentukan jenis tas kamera yang akan dibeli silakan simak tips memilih tas kamera berikut ini :

  1. Pilihlah tas kamera dengan bahan yang kuat dan tidak mudah robek.
  2. Periksa aksesoris tas kamera seperti kepala resliting, tali pengikat, pengait dan lain-lain, pastikan memiliki kualitas yang bagus dan tidak mudah lepas.
  3. Pilihlah tas kamera dengan kompartemen atau busa yang tebal dan fleksibel, bisa digeser dan disesuaikan dengan kebutuhan anda.
  4. Pilihlah tas kamera yang memiliki kantong-kantong kecil untuk meletakkan aksesoris kamera.
  5. Jika anda memilih tas kamera backpack pastikan bagian punggung terdapat busa yang tebal supaya punggung anda tidak sakit saat membawa tas kamera.

DESKRIPSI

  • DSLR with Attached Kit Lens (such as Nikon D7100 with 24-70mm f/2.8)
  • 1-2 Extra Lenses or Flashes
  • Up to an 11" Laptop (MacBook Air)
  • Plus Tablet
  • Large Smartphone
  • Headphones
  • Hard Drive
  • Unit utama
  • SPESIFIKASI

    Profil Kampus UNIKOM

    Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) secara resmi berdiri pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 126/D/0/2000.

    Awalnya dimulai pada bulan Juli tahun 1994 ketika didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Jerman, disingkat LPKIG, bertempat di jalan Dipati Ukur 102 Bandung . Dengan 1 ruang kelas berkapasitas 50 orang dan 1 laboratorium komputer dengan 25 unit komputer, Lembaga ini membuka program pendidikan 1 tahun dengan 5 program studi yaitu Ahli Komputer Aplikasi Bisnis, Ahli Komputer Keuangan & Perbankan, Ahli Komputer Akuntansi & Perpajakan, Ahli Komputer Manajemen & Pemasaran dan Sekretaris Eksekutif. Jumlah peserta pendidikan pada tahun pertama ini sebanyak 233 siswa.

    Pada tahun kedua, 1995, dibuka jenjang pendidikan 3 tahun untuk memenuhi animo siswa tahun pertama yang ingin memperdalam ilmunya, disamping pemikiran jangka panjang pengembangan institusi. Pada tahun ini juga dibuka program studi baru, meliputi : Ahli Komputer Teknik Informatika, Ahli Komputer Manajemen Informatika dan Sekretaris Eksekutif. Ruang kelas ditambah menjadi 2 buah dan laboratorium komputer menjadi 2 buah dengan jumlah siswa sebanyak 457 orang.

    Pada tahun ketiga, 1996, dilakukan penambahan gedung kuliah baru bertempat di jalan Dipati Ukur 116 (gedung FISIP sekarang), sekaligus pemindahan pusat administrasi dan perkantoran. Digedung baru ini dilakukan penambahan 1(satu) Lab. Komputer, 5(lima) Ruang Kuliah, Ruang Dosen dan Ruang Kemahasiswaan. Jumlah siswa dari tahun 1996 hingga tahun 1998 bertambah dari 632 orang menjadi 1184 orang.

    Pada tahun kelima, 1998, dimulai pembangunan Kampus baru (Gedung Rektorat /Kampus-1 sekarang) berlantai 6(enam) di jalan Dipati Ukur 114. Pembangunan Kampus baru ini dapat diselesaikan pada bulan Agustus 1999, sehingga pada awal perkuliahan bulan September 1999 telah dapat digunakan.

    Mencermati dinamika peserta didik dan pengembangan Institusi kedepan, pada tanggal 24 Desember 1998 dibentuklah Yayasan Science dan Teknologi dan dilanjutkan dengan pengajuan pendirian STIMIK IGI dan STIE IGI ke DIKTI.

    Pada bulan Juli 1999 STIE IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 119/D/O/1999 dengan 5 program studi : Akuntansi S1, Manajemen S1, Manajemen Pemasaran D3, Keuangan Perbankan D3 serta Akuntansi D3.

    Pada bulan Agustus 1999 STIMIK IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 143/D/O/1999 dengan 5 program studi : Teknik Informatika S1, Manajemen Informatika D3, Teknik Komputer D3, Komputerisasi Akuntansi D3 serta Teknik Informatika D3.

    Agar Sistem Pendidikan lebih Efisien, Efektif, Produktif dengan Struktur Organisasi yang lebih baik, enam bulan kemudian dilakukan usulan ke DIKTI untuk melakukan Merger kedua Sekolah Tinggi diatas menjadi Universitas.

    Pada hari Selasa, tgl. 8 Agustus 2000 keluarlah SK MENDIKNAS no. 126/D/O/2000 atas Universitas Komputer Indonesia yang disingkat dengan nama UNIKOM.Pada SK tersebut sekaligus diijinkan dibukanya 11 program studi baru : Teknik Komputer S1, Manajemen Informatika S1, Teknik Industri S1, Teknik Arsitektur S1, Perencanaan Wilayah dan Kota S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Komunikasi S1, Ilmu Pemerintahan S1, Desain Interior D3, Desain Komunikasi Visual S1 dan Desain Komunikasi Visual D3.

    Sejak berdirinya pada tahun 2000, setiap tahunnya UNIKOM menerima ± 2.000 mahasiswa baru. Terakhir pada tahun 2014 yang lalu diterima sebanyak 3.108 mahasiswa baru. Hingga tahun akademik 2015/2016 terdapat 6 Fakultas dan 23 Program Studi di UNIKOM dengan jumlah mahasiswa sebanyak 15.000 orang yang berasal dari berbagai pelosok tanah air dan dari luar negeri yang sedang menempuh pendidikan di UNIKOM.