product
product
product
product

LOWEPRO Flipside 200 - Black

SKU00411701

Rp 1.099.000

Harga sudah termasuk PPN

No Warranty (No Warranty)

Siap dikirim 2-5 hari

Total: Rp 1.099.000

Bhinneka, PKP, Jakarta Utara

KEUNGGULAN PRODUK

Tas kamera diciptakan dengan beragam model dan disesuaikan dengan kebutuhan bawaan kamera dan aksesoris pelengkapnya. Untuk yang senang berpetualang dan suka menggunakan backpack ketika bepergian, tas dari Lowepro ini bisa dijadikan pilihan. Lowepro Flipside 200 merupakan backpack kamera kokoh yang nyaman digunakan. Hadir dengan ukuran dimensi internal 17.8 x 12.6 x 38 cm dan dimensi eksternal 21.8 x 15.7 x 42 cm. Menawarkan proteksi maksimal dari dalam dan luar untuk kamera bersama personal item milik anda. Kapasitas yang dapat di penuhi oleh tas ini adalah kamera DSLR dengan lensa terpasang ukuran 20 - 800 mm, 1 - 3 buah lensa tambahan atau lampu flash, sebuah tripod serta personal item.

Interior Khusus yang Melindungi Kamera

Seperti tas kamera kebanyakan, Lowepro Flipside 200 memiliki interior dengan design khusus yaitu interior bertekstur lembut, empuk dan memiliki sekat. Seluruh ruang backpack ini dilapisi oleh kain waterproof. Hal tersebut bertujuan menghalangi rembesan air yang akan masuk ke dalam storage kamera. Dengan begitu kamera tidak akan rusak terkena air rembesan dari cuaca di luar. Sekat - sekat yang terdapat di dalam tas fleksibel, untuk menyesuaikan kebutuhan ruang di dalam tas dan sekat inipun berfungsi untuk mencegah kamera dan lensa atau lampu flash saling berbenturan di dalam tas yang akan membuat body lensa atau kamera lecet.

Ekstra Storage Untuk Personal Item

Lowepro Flipside 200 memiliki ekstra storage dibagian interior storage kamera, layer penutup dan sisi kanan kiri. Storage tambahan tersebut dapat digunakan untuk membawa personal item seperti handphone, USB, kabel data, baterai dan lain - lain. Dengan terdapatnya ekstra storage membuat hunting foto menjadi lebih praktis dan mudah karena personal item yang anda butuhkan bisa tertampung di dalam tas. Tas kamera inipun dilengkapi dengan sabuk pengikat tripod sehingga anda dapat membawa serta tripod pada kegiatan hunting foto.

Tas yang Nyaman & Akses Mudah Menjangkau Kamera

Cara menjangkau kamera cukup mudah dilakukan. Lowepro Flipside 200 memiliki ruang kamera yang cukup luas dengan double zipper di punggung tas. Tas ini dilengkapi dengan strap sabuk yang semakin memantapkan tas saat dibawa. Fungsi lain dari strap sabuk ini adalah untuk memudahkan anda dalam menjangkau kamera. Hadapkan tas ke depan tubuh anda dan lepas tali bahu kanan dan kiri, biarkan sabuk strap pinggang yang menahan berat tas sementara anda membuka double zipper dan mengambil kamera. Dengan cara tersebut anda tidak perlu melepas gendongan tas.

Lowepro Flipside 200 merupakan tas backpack kamera yang sangat nyaman digunakan. Selain tali bahunya empuk dengan foam yang nyaman di bahu, punggung tasnya juga nyaman dengan foam kain mesh yang breathable. Dengan begitu punggung dan bahu terhindar dari cidera dan stress karena membawa beban dalam tas.

DESKRIPSI

  • 1 DSLR with 80–200mm f/2.8 lens attached plus 1–3 additional lenses or flash units
  • 1 tripod
  • multiple cables
  • memory cards
  • manuals and other digital accessories
  • LOWEPRO Flipside 200
  • SPESIFIKASI

    Lain-lain Type of Closure: Zipper|_|_|Carrying/Transport Options: Top hanging strap, Padded top handle, Padded shoulder straps with connector
    Dimensi Produk Interior Dimensions: 20.5 x 12.6 x 38 cm|_|_|Exterior Dimensions: 4.5 x 20 x 43.5 cm
    Fitur For DSLR, 70-200mm, 1-2 Extra Lenses|_|_|CradleFit Pocket for 7" Tablet|_|_|Removable Padded Interior Top Pocket|_|_|Multiple Interior Pockets|_|_|Padded Touch-Fastened Interior Dividers|_|_|Dual, Side, Stretch Pockets|_|_|Dedicated Tripod Attachment System|_|_|Top Handle, Shoulder Straps, Waist Belt|_|_|All Weather Cover, Padded Back Panel|_|_|Ripstop Polyester Construction
    Berat Produk 0.95 kg
    Material / Bahan Polyester
    Profil Kampus UNIKOM

    Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) secara resmi berdiri pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 126/D/0/2000.

    Awalnya dimulai pada bulan Juli tahun 1994 ketika didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Jerman, disingkat LPKIG, bertempat di jalan Dipati Ukur 102 Bandung . Dengan 1 ruang kelas berkapasitas 50 orang dan 1 laboratorium komputer dengan 25 unit komputer, Lembaga ini membuka program pendidikan 1 tahun dengan 5 program studi yaitu Ahli Komputer Aplikasi Bisnis, Ahli Komputer Keuangan & Perbankan, Ahli Komputer Akuntansi & Perpajakan, Ahli Komputer Manajemen & Pemasaran dan Sekretaris Eksekutif. Jumlah peserta pendidikan pada tahun pertama ini sebanyak 233 siswa.

    Pada tahun kedua, 1995, dibuka jenjang pendidikan 3 tahun untuk memenuhi animo siswa tahun pertama yang ingin memperdalam ilmunya, disamping pemikiran jangka panjang pengembangan institusi. Pada tahun ini juga dibuka program studi baru, meliputi : Ahli Komputer Teknik Informatika, Ahli Komputer Manajemen Informatika dan Sekretaris Eksekutif. Ruang kelas ditambah menjadi 2 buah dan laboratorium komputer menjadi 2 buah dengan jumlah siswa sebanyak 457 orang.

    Pada tahun ketiga, 1996, dilakukan penambahan gedung kuliah baru bertempat di jalan Dipati Ukur 116 (gedung FISIP sekarang), sekaligus pemindahan pusat administrasi dan perkantoran. Digedung baru ini dilakukan penambahan 1(satu) Lab. Komputer, 5(lima) Ruang Kuliah, Ruang Dosen dan Ruang Kemahasiswaan. Jumlah siswa dari tahun 1996 hingga tahun 1998 bertambah dari 632 orang menjadi 1184 orang.

    Pada tahun kelima, 1998, dimulai pembangunan Kampus baru (Gedung Rektorat /Kampus-1 sekarang) berlantai 6(enam) di jalan Dipati Ukur 114. Pembangunan Kampus baru ini dapat diselesaikan pada bulan Agustus 1999, sehingga pada awal perkuliahan bulan September 1999 telah dapat digunakan.

    Mencermati dinamika peserta didik dan pengembangan Institusi kedepan, pada tanggal 24 Desember 1998 dibentuklah Yayasan Science dan Teknologi dan dilanjutkan dengan pengajuan pendirian STIMIK IGI dan STIE IGI ke DIKTI.

    Pada bulan Juli 1999 STIE IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 119/D/O/1999 dengan 5 program studi : Akuntansi S1, Manajemen S1, Manajemen Pemasaran D3, Keuangan Perbankan D3 serta Akuntansi D3.

    Pada bulan Agustus 1999 STIMIK IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 143/D/O/1999 dengan 5 program studi : Teknik Informatika S1, Manajemen Informatika D3, Teknik Komputer D3, Komputerisasi Akuntansi D3 serta Teknik Informatika D3.

    Agar Sistem Pendidikan lebih Efisien, Efektif, Produktif dengan Struktur Organisasi yang lebih baik, enam bulan kemudian dilakukan usulan ke DIKTI untuk melakukan Merger kedua Sekolah Tinggi diatas menjadi Universitas.

    Pada hari Selasa, tgl. 8 Agustus 2000 keluarlah SK MENDIKNAS no. 126/D/O/2000 atas Universitas Komputer Indonesia yang disingkat dengan nama UNIKOM.Pada SK tersebut sekaligus diijinkan dibukanya 11 program studi baru : Teknik Komputer S1, Manajemen Informatika S1, Teknik Industri S1, Teknik Arsitektur S1, Perencanaan Wilayah dan Kota S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Komunikasi S1, Ilmu Pemerintahan S1, Desain Interior D3, Desain Komunikasi Visual S1 dan Desain Komunikasi Visual D3.

    Sejak berdirinya pada tahun 2000, setiap tahunnya UNIKOM menerima ± 2.000 mahasiswa baru. Terakhir pada tahun 2014 yang lalu diterima sebanyak 3.108 mahasiswa baru. Hingga tahun akademik 2015/2016 terdapat 6 Fakultas dan 23 Program Studi di UNIKOM dengan jumlah mahasiswa sebanyak 15.000 orang yang berasal dari berbagai pelosok tanah air dan dari luar negeri yang sedang menempuh pendidikan di UNIKOM.