product

MANDIRI Jonathan Christie

3322764489

Rp 151.500

Harga sudah termasuk PPN

No Warranty (No Warranty)

Siap dikirim 2-5 hari

Total: Rp 151.500

Bhinneka, PKP, Jakarta Utara

KEUNGGULAN PRODUK

Belanja Praktis Tanpa Uang Tunai

Repot bawa uang tunai dan simpan kembalian? Kini belanja tak perlu lagi bawa uang tunai kalau Anda punya Mandiri e-money. Mandiri e-money adalah kartu yang dibekali teknologi RFID sehingga bisa menyimpan saldo di dalam kartu. Pada saat melakukan transaksi, tap kartu sampai saldo di dalam kartu berkurang sesuai nominal transaksi. Transaksi dengan e-money lebih mudah karena tidak butuh tanda tangan dan PIN.

Kelebihan Belanja dengan Mandiri e-money

Dengan kartu Mandiri e-money, Anda tidak perlu lagi bawa uang tunai dan simpan kembalian. Kartu e-money bisa menyimpan saldo hingga 1.000.000 (satu juta rupiah). Mandiri e-money bisa dimiliki oleh nasabah dan non nasabah Bank Mandiri. Kartu ini bisa langsung dipindahtangan ke orang lain dengan mudah. Selain itu, Mandiri e-money juga bisa digunakan untuk mengelola keuangan. Kartu ini bisa Anda gunakan untuk simpan bujet transportasi dan jajan sehari-hari.

Cara Menggunakan Mandiri e-money

Cara menggunakan Mandiri e-money sangatlah mudah. Anda tak perlu tanda tangan atau masukan PIN untuk membayar dengan kartu ini. Cukup berikan kartu ke kasir atau tap ke mesin atau reader kartu berlogo Mandiri e-money. Saat ditempel ke mesin reader, saldo di dalam kartu akan terpotong sesuai jumlah transaksi yang Anda lakukan.

Mandiri e-money Bisa untuk Apa ?

Mandiri e-money bisa digunakan untuk bayar tol di berbagai gerbang tol di Indonesia. Kartu ini juga bisa dipakai untuk bayar parkir dan terminal parkir elektronik (TPE) yang sudah bekerjasama dengan Mandiri. Untuk yang sering bertransportasi dengan kendaraan umum, Mandiri e-money bisa untuk naik kereta (Commuterline/Railink Kualanamu) dan Transjakarta/Transjogja/Batik Solo Trans. Mandiri e-money juga bisa untuk beli bensin di SPBU Pertamina, belanja di retail (Indomaret dan Alfa Group), dan masuk wahana hiburan yang menerima pembayaran e-money.

Cara Beli dan Isi Ulang Mandiri e-money

Kartu Mandiri e-money bisa dibeli di kantor cabang Bank Mandiri, retail offline (Indomaret, Alfamart, dan lain sebagainya), stasiun, halte, dan merchant online seperti Bhinneka.Com. Saat membeli kartu e-money, Anda tidak perlu isi formulir apapun. Isi ulang kartu e-money bisa dilakukan di mana saja. Anda bisa isi ulang kartu di ATM Mandiri dan toko retail dan merchant retail yang bekerjasama dengan Indomart dan Alfagroup. Mandiri e-money juga bisa diisi ulang dengan aplikasi Mandiri Online Banking dan e-banking.

DESKRIPSI

  • Mandiri e-Money
  • Design : Jonathan Christie
  • Tidak Termasuk Saldo
  • Mendapatkan 2 pcs kartu
  • Unit Utama
  • SPESIFIKASI

    Profil Kampus UNIKOM

    Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) secara resmi berdiri pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 126/D/0/2000.

    Awalnya dimulai pada bulan Juli tahun 1994 ketika didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Jerman, disingkat LPKIG, bertempat di jalan Dipati Ukur 102 Bandung . Dengan 1 ruang kelas berkapasitas 50 orang dan 1 laboratorium komputer dengan 25 unit komputer, Lembaga ini membuka program pendidikan 1 tahun dengan 5 program studi yaitu Ahli Komputer Aplikasi Bisnis, Ahli Komputer Keuangan & Perbankan, Ahli Komputer Akuntansi & Perpajakan, Ahli Komputer Manajemen & Pemasaran dan Sekretaris Eksekutif. Jumlah peserta pendidikan pada tahun pertama ini sebanyak 233 siswa.

    Pada tahun kedua, 1995, dibuka jenjang pendidikan 3 tahun untuk memenuhi animo siswa tahun pertama yang ingin memperdalam ilmunya, disamping pemikiran jangka panjang pengembangan institusi. Pada tahun ini juga dibuka program studi baru, meliputi : Ahli Komputer Teknik Informatika, Ahli Komputer Manajemen Informatika dan Sekretaris Eksekutif. Ruang kelas ditambah menjadi 2 buah dan laboratorium komputer menjadi 2 buah dengan jumlah siswa sebanyak 457 orang.

    Pada tahun ketiga, 1996, dilakukan penambahan gedung kuliah baru bertempat di jalan Dipati Ukur 116 (gedung FISIP sekarang), sekaligus pemindahan pusat administrasi dan perkantoran. Digedung baru ini dilakukan penambahan 1(satu) Lab. Komputer, 5(lima) Ruang Kuliah, Ruang Dosen dan Ruang Kemahasiswaan. Jumlah siswa dari tahun 1996 hingga tahun 1998 bertambah dari 632 orang menjadi 1184 orang.

    Pada tahun kelima, 1998, dimulai pembangunan Kampus baru (Gedung Rektorat /Kampus-1 sekarang) berlantai 6(enam) di jalan Dipati Ukur 114. Pembangunan Kampus baru ini dapat diselesaikan pada bulan Agustus 1999, sehingga pada awal perkuliahan bulan September 1999 telah dapat digunakan.

    Mencermati dinamika peserta didik dan pengembangan Institusi kedepan, pada tanggal 24 Desember 1998 dibentuklah Yayasan Science dan Teknologi dan dilanjutkan dengan pengajuan pendirian STIMIK IGI dan STIE IGI ke DIKTI.

    Pada bulan Juli 1999 STIE IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 119/D/O/1999 dengan 5 program studi : Akuntansi S1, Manajemen S1, Manajemen Pemasaran D3, Keuangan Perbankan D3 serta Akuntansi D3.

    Pada bulan Agustus 1999 STIMIK IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 143/D/O/1999 dengan 5 program studi : Teknik Informatika S1, Manajemen Informatika D3, Teknik Komputer D3, Komputerisasi Akuntansi D3 serta Teknik Informatika D3.

    Agar Sistem Pendidikan lebih Efisien, Efektif, Produktif dengan Struktur Organisasi yang lebih baik, enam bulan kemudian dilakukan usulan ke DIKTI untuk melakukan Merger kedua Sekolah Tinggi diatas menjadi Universitas.

    Pada hari Selasa, tgl. 8 Agustus 2000 keluarlah SK MENDIKNAS no. 126/D/O/2000 atas Universitas Komputer Indonesia yang disingkat dengan nama UNIKOM.Pada SK tersebut sekaligus diijinkan dibukanya 11 program studi baru : Teknik Komputer S1, Manajemen Informatika S1, Teknik Industri S1, Teknik Arsitektur S1, Perencanaan Wilayah dan Kota S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Komunikasi S1, Ilmu Pemerintahan S1, Desain Interior D3, Desain Komunikasi Visual S1 dan Desain Komunikasi Visual D3.

    Sejak berdirinya pada tahun 2000, setiap tahunnya UNIKOM menerima ± 2.000 mahasiswa baru. Terakhir pada tahun 2014 yang lalu diterima sebanyak 3.108 mahasiswa baru. Hingga tahun akademik 2015/2016 terdapat 6 Fakultas dan 23 Program Studi di UNIKOM dengan jumlah mahasiswa sebanyak 15.000 orang yang berasal dari berbagai pelosok tanah air dan dari luar negeri yang sedang menempuh pendidikan di UNIKOM.