product
product
product

PHILIPS Hand Mixer HR1552/50 - Grey

SKU01916646

Rp 515.000   - 18,4%

Rp 420.000

Harga sudah termasuk PPN

1 Year (Local Official Distributor Warranty)

Siap dikirim 2-5 hari

Total: Rp 420.000

Bhinneka, PKP, Jakarta Utara

KEUNGGULAN PRODUK

Membuat kue kini menjadi lebih mudah dengan PHILIPS Hand Mixer. Mixer ini didesain dengan sangat aman untuk membuat kue atau makanan. Mixer ini meiliki lima tingkat kecepatan yang bisa diatur sesuai keinginan pengguna. Selain itu, PHILIPS Hand Mixer juga dilengkapi dengan dua buah alat pengocok atau pengaduk yang terbuat dari stainless steel antikarat sehingga tidak Anda tidak perlu lagi takut ada lapisan karat yang ikut tercampur pada makanan dan membahayakan kesehatan. PHILIPS Hand Mixer juga dibuat dengan teknologi terkini sehingga mixer ini hemat listrik dengan mesin yang tidak cepat panas.

Memiliki 5 Pilihan Kecepatan Mengaduk

Dengan 5 kecepatan yang berbeda memudahkan Anda untuk mengontrol setiap kecepatan yang Anda inginkan. PHILIPS Hand Mixer ini juga dilengkapi dengan tombol turbo dan tombol untuk melepas pengaduk sehingga memudahkan Anda untuk membersihkan setelah menggunakannya.

Dough Hooks yang Terbuat Dari Bahan Stainless Steel

PHILIPS Hand Mixer ini juga dilengkapi oleh Dough hooks yang terbuat dari bahan stainless steel yang anti karat sehingga dapat membuat adonan yang sehat dan juga higenis. Dough hooks juga dapat di lepas sehingga memudahkan anda dalam membersihkanya.

Mesin yang Tidak Cepat Panas

PHILIPS Hand Mixer dilengkapi dengan mesin yang tidak cepat panas sehingga Anda dapat menggunakannya dalam waktu yang cukup lama. Selain itu mesin atau motor yang digunakan pada PHILIPS Hand Mixer juga memiliki daya tahan yang sangat baik. Mesin tidak cepat aus atau rusak. Dengan begitu Anda dapat menghemat pengeluaran jangka panjang.

 

Tips Kue Kering Agar Lebih Renyah

 

  1. Ayak bahan kering seperti tepung, pengembang, dan garam agar tercampur rata.
  2. Jangan terlalu lama mengocok lemak (mentega, margarin, atau shortening) dengan gula, karena kue kering yang dihasilkan justru akan terlalu melebar.
  3. Ketika mencampur bahan kering ke dalam adonan lemak dan gula, lakukan secara bertahap. Aduk dengan sendok kayu atau spatula secara perlahan agar adonan tidak mengeras. Sebaiknya tidak menggunakan mixer untuk menghindari adonan over-mixed.
  4. Olesi permukaan loyang dengan margarin agar kue tidak lengket, atau lapisi loyang dengan silpat. Boleh juga menaburi tepung setelah melapisi loyang dengan margarin. Tapi, pastikan tepung terigu ditabur tipis dan merata agar tidak memengaruhi tekstur cookies
  5. Umumnya suhu oven yang digunakan untuk memanggang kue kering adalah 160° C - 170° C. Saat memanggang, jangan lupa  memutar arah loyang.

DESKRIPSI

  • Hand Mixer
  • 5 Fungsi Kecepatan
  • 2 Beater & 2 Dough Hook
  • Tombol Turbo Ekstra Cepat
  • 170 W
  • Unit Utama
  • SPESIFIKASI

    Konsumsi Daya 170 Watt
    Tingkatan Kecepatan 5-Speed
    Profil Kampus UNIKOM

    Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) secara resmi berdiri pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 126/D/0/2000.

    Awalnya dimulai pada bulan Juli tahun 1994 ketika didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Jerman, disingkat LPKIG, bertempat di jalan Dipati Ukur 102 Bandung . Dengan 1 ruang kelas berkapasitas 50 orang dan 1 laboratorium komputer dengan 25 unit komputer, Lembaga ini membuka program pendidikan 1 tahun dengan 5 program studi yaitu Ahli Komputer Aplikasi Bisnis, Ahli Komputer Keuangan & Perbankan, Ahli Komputer Akuntansi & Perpajakan, Ahli Komputer Manajemen & Pemasaran dan Sekretaris Eksekutif. Jumlah peserta pendidikan pada tahun pertama ini sebanyak 233 siswa.

    Pada tahun kedua, 1995, dibuka jenjang pendidikan 3 tahun untuk memenuhi animo siswa tahun pertama yang ingin memperdalam ilmunya, disamping pemikiran jangka panjang pengembangan institusi. Pada tahun ini juga dibuka program studi baru, meliputi : Ahli Komputer Teknik Informatika, Ahli Komputer Manajemen Informatika dan Sekretaris Eksekutif. Ruang kelas ditambah menjadi 2 buah dan laboratorium komputer menjadi 2 buah dengan jumlah siswa sebanyak 457 orang.

    Pada tahun ketiga, 1996, dilakukan penambahan gedung kuliah baru bertempat di jalan Dipati Ukur 116 (gedung FISIP sekarang), sekaligus pemindahan pusat administrasi dan perkantoran. Digedung baru ini dilakukan penambahan 1(satu) Lab. Komputer, 5(lima) Ruang Kuliah, Ruang Dosen dan Ruang Kemahasiswaan. Jumlah siswa dari tahun 1996 hingga tahun 1998 bertambah dari 632 orang menjadi 1184 orang.

    Pada tahun kelima, 1998, dimulai pembangunan Kampus baru (Gedung Rektorat /Kampus-1 sekarang) berlantai 6(enam) di jalan Dipati Ukur 114. Pembangunan Kampus baru ini dapat diselesaikan pada bulan Agustus 1999, sehingga pada awal perkuliahan bulan September 1999 telah dapat digunakan.

    Mencermati dinamika peserta didik dan pengembangan Institusi kedepan, pada tanggal 24 Desember 1998 dibentuklah Yayasan Science dan Teknologi dan dilanjutkan dengan pengajuan pendirian STIMIK IGI dan STIE IGI ke DIKTI.

    Pada bulan Juli 1999 STIE IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 119/D/O/1999 dengan 5 program studi : Akuntansi S1, Manajemen S1, Manajemen Pemasaran D3, Keuangan Perbankan D3 serta Akuntansi D3.

    Pada bulan Agustus 1999 STIMIK IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 143/D/O/1999 dengan 5 program studi : Teknik Informatika S1, Manajemen Informatika D3, Teknik Komputer D3, Komputerisasi Akuntansi D3 serta Teknik Informatika D3.

    Agar Sistem Pendidikan lebih Efisien, Efektif, Produktif dengan Struktur Organisasi yang lebih baik, enam bulan kemudian dilakukan usulan ke DIKTI untuk melakukan Merger kedua Sekolah Tinggi diatas menjadi Universitas.

    Pada hari Selasa, tgl. 8 Agustus 2000 keluarlah SK MENDIKNAS no. 126/D/O/2000 atas Universitas Komputer Indonesia yang disingkat dengan nama UNIKOM.Pada SK tersebut sekaligus diijinkan dibukanya 11 program studi baru : Teknik Komputer S1, Manajemen Informatika S1, Teknik Industri S1, Teknik Arsitektur S1, Perencanaan Wilayah dan Kota S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Komunikasi S1, Ilmu Pemerintahan S1, Desain Interior D3, Desain Komunikasi Visual S1 dan Desain Komunikasi Visual D3.

    Sejak berdirinya pada tahun 2000, setiap tahunnya UNIKOM menerima ± 2.000 mahasiswa baru. Terakhir pada tahun 2014 yang lalu diterima sebanyak 3.108 mahasiswa baru. Hingga tahun akademik 2015/2016 terdapat 6 Fakultas dan 23 Program Studi di UNIKOM dengan jumlah mahasiswa sebanyak 15.000 orang yang berasal dari berbagai pelosok tanah air dan dari luar negeri yang sedang menempuh pendidikan di UNIKOM.