product
product
product
product
product
product
product

SONY Cybershot DSC-RX1R II

SKU00016817

Rp 52.473.000

Harga sudah termasuk PPN

1 Year (Local Official Distributor Warranty)

Siap dikirim 2-5 hari

Total: Rp 52.473.000

Bhinneka, PKP, Jakarta Utara

KEUNGGULAN PRODUK

Kamera Full Frame 42MP dalam Genggaman

Sony Cybershot RX1 RII adalah peralatan fotografi teranyar dari Sony yang siap membuat semua hasil foto Anda terlihat jauh lebih detail dan natural dari sebelumnya. Dengan sensor CMOS ukuran Full Frame 35mm dan resolusi kamera 42 Megapiksel Anda dapat menghasilkan foto resolusi tinggi dengan cakupan visual lebih luas. Di samping itu, Image Processor canggih BIONZ X hadir untuk memastikan semua fitur canggih Sony Cybershot RX1 RII dapat digunakan dengan secara maksimal. Menariknya, kamera Sony RX1 RII ini merupakan kamera pertama di dunia yang memiliki teknologi Variable Low-Pass Filter. Teknologi ini memungkinkan Filter Low-Pass dapat dimatikan atau dinyalakan sesuai kebutuhan. Semua kelebihan ini bisa Anda nikmati dari sebuah kamera seukuran telapak tangan orang dewasa.

Sensor Kamera Berteknologi BSI

Sensor Back-Illuminated 42MP adalah sensor CMOS paling canggih yang pernah dibenamkan pada kamera Full-Frame keluaran Sony. Sensor BSI memungkinkan kamera dapat menghasilkan gambar yang lebih tajam, paduan warna yang lebih optimal, dan lebih sensitif pada cahaya. BSI ini sendiri merupakan hasil pengembangan dari teknologi FSI (Front Side Illumination). Teknologi ini bekerja dengan menukar posisi Photodioda dengan lapisan Metal Wiring. Teknologi ini membuat cahaya yang ditangkap kamera bisa langsung diterima oleh lapisan Photodioda. Karena cahaya bisa langsung diterima Photodioda, maka kamera BSI relatif hanya membutuhkan sedikit cahaya untuk menangkap gambar objek dengan kualitas lebih terang dan berwarna.

Sony mengganti lapisan Metal Wiring yang biasanya terbuat dari bahan Alumunium menjadi tembaga. Sensor BSI, CMOS Full-Frame yang besar, dan Metal Wiring dari bahan tembaga memungkinkan kamera dapat menangkap gambar beresolusi tinggi hingga 3.5 kali lebih cepat dibanding kamera Sony seri RX1 R. Ditambah lagi, hasil foto memiliki noise yang lebih rendah walau digunakan di berbagai kondisi pencahayaan. Berbekal desain lensa ZEISS® dan Processor Image BIONZ X™, Sony mampu memaksimalkan hasil foto kamera ini hingga dapat menghasilkan foto dengan format RAW 14-bit.

Sensor Kamera Konvensional VS Sensor BSI

Pertama di Dunia dengan Optical Variable Low-Pass Filter

Kamera Sony Cybershot RX1 RII adalah kamera pertama di dunia yang memiliki teknologi Optical Variable Low-Pass Filter. Dengan Low-Pass Filter, kamera dapat mengurangi pola warna semu atau moiré. Namun sayangnya kehadiran Low-Pass Filter dapat mengurangi resolusi nyata yang dapat ditangkap kamera. Sony punya cara sendiri untuk menangani masalah ini yaitu dengan cara menghadirkan teknologi Optical Variable Low-Pass Filter. Melalui teknologi ini, Anda bisa mematikan dan mengaktifkan Low-Pass Filter pada kamera sesuai kebutuhan. Sony menyediakan 3 opsi pengaktifan Low-Pass Filter yakni:

  • Low-Pass Filter Off: mematikan Low-Pass Filter untuk memaksimalkan resolusi tangkapan kamera
  • Low-Pass Filter Hi: Low-Pass Filter aktif untuk mengurangi efek warna semu dan moiré
  • Low-Pass Filter Standar: mode Balance (seimbang) di mana kemampuan Low-Pass Filter hanya dimaksimalkan sebanyak 50% saja.

Perbedaan Low-Pass Filter Mode OFF dan ON

Resolusi 42MP bisa digunakan untuk semua opsi Low-Pass Filter yang Anda gunakan

 

Memperkenalkan Teknologi Variable Optical Low-Pass Filter

 

AF Lebih Cepat dengan Cakupan 45% Lebih Luas

Dengan teknologi Phase dan Contrast yang sudah ditingkatkan, kamera Sony RX1 RII mendeteksi fokus objek gambar lebih cepat di cakupan fokus Frame yang lebih luas. Sebanyak 399 titik fokus AF Phase Detection terbentang luas di area Frame gambar. Jumlah sebanyak ini bahkan hampir menutupi seluruh area Frame sekitar 45%. Karena cakupan AF lebih luas, kamera Sony RX1 RII mampu mengambil fokus gambar hingga 30% lebih cepat jika dibanding kamera RX1R generasi sebelumnya. Yang menarik, Sony menyertakan tombol khusus AF-C di bagian depan kamera. Dengan begini Anda dapat mengaktifkan fitur fokus otomatis dan mode pemotretan beruntun dengan kecepatan hingga 5 Frame/detik.

Hasil Foto Sony Cybershot RX1 RII


M mode, 1/60 sec., F11.0, ISO 100, Manual white balance

A mode, 1/4 sec., F5.6, ISO 800

FE 90mm F2.8 Macro G OSS, M mode, 10 sec, F2.8, ISO12800, Manual white balance

Kamera Mini Kelas Profesional

Ukurannya yang kecil sangat mudah untuk dibawa-bawa saat berpergian. Kamera Sony RX1 RII dilengkapi fitur kamera canggih, konektivitas lengkap, dan desain kamera yang ergonomis. Layar LCD seluas 3 Inci dapat dimiringkan mulai dari sudut 109 hingga 40 derajat ke bawah sehingga memudahkan Anda mengambil gambar dari sudut yang sebelumnya mustahil didapat dengan mode pemotretan konvensional. Kamera ini juga memiliki EVF (Electronic View Finder) yang dapat menampilkan gambar dan pengaturan gambar yang Anda gunakan secara instan. Fitur Wi-Fi memungkinkan Anda dapat mengirim foto dan MP4 secara nirkabel ke Smartphone atau Tablet. Selain, Wi-Fi Anda bisa memanfaatkan konektivitas nirkabel lainnya yakni NFC (Near Field Communication).

Ukuran Sony Cybershot RX1 RII

Sony Cyber-shot RX1R II Hands-On Overview

By: dpreview.com

DESKRIPSI

  • 42MP Full-Frame Exmor R BSI CMOS Sensor
  • BIONZ X Image Processor
  • Full HD 1080p60 Video & XAVC S Format
  • 3.0" Tilting LCD Monitor
  • 0.39" XGA OLED Tru-Finder EVF
  • Built-In Wi-Fi Connectivity with NFC
  • Include Zeiss Sonnar T 35mm f/2 Lens
  • Unit Utama
  • SPESIFIKASI

    Ukuran Sensor Full Frame (35.9 x 24.0 mm) CMOS
    Efektif Pixel 42 Megapixel
    Max. Resolusi Gambar 7952 x 5304
    Lensa Carl Zeiss Vario-Sonnar
    Lens Aperture f/2 to f/22
    Digital Zoom 8X Digital Zoom
    Jarak Fokus Normal 11.81" (30 cm) - Infinity
    Jarak Fokus Makro 7.87" (20 cm) - 13.78" (35 cm)
    Shutter Speed 1/4000 to 30 sec
    Image Stabilization Digital
    ISO Sensitivity Auto, 100-25600 (Extended Mode: 50-102400)
    Exposure Control -5 EV to +5 EV (in 1/3 EV steps)
    Exposure Metering Center-weighted, Multi, Spot
    White Balance Auto, Cloudy, Color Temperature, Daylight, Flash, Incandescent, Shade, White Set 1, White Set 2, White Set 3, White Set 4
    Ukuran Layar 3.0"
    Tipe Layar LCD Rear Screen Tilt (1,228,800 pixels)
    Self-timer 2 sec, 5 sec, 10 sec
    Built-in Flash No
    Flash Modes Auto, Fill-in, Off, Rear Sync, Slow Sync, Wireless
    Remote Control RM-VPR1 (Optional)
    Media Penyimpanan Memory Stick Pro Duo/Memory Stick PRO HG-Duo/SD/SDHC/SDXC
    Baterai 1x NP-BX1 Rechargeable Lithium-Ion Battery Pack, 3.6 VDC, 1240 mAh
    Dimensi Produk 113.3 x 65.4 x 72.0 mm (WxHxD)
    Berat Produk 1.12 lb / 507 g with battery and card
    Garansi 12 Bulan dari Distributor Resmi di Indonesia
    Profil Kampus UNIKOM

    Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) secara resmi berdiri pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 126/D/0/2000.

    Awalnya dimulai pada bulan Juli tahun 1994 ketika didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Jerman, disingkat LPKIG, bertempat di jalan Dipati Ukur 102 Bandung . Dengan 1 ruang kelas berkapasitas 50 orang dan 1 laboratorium komputer dengan 25 unit komputer, Lembaga ini membuka program pendidikan 1 tahun dengan 5 program studi yaitu Ahli Komputer Aplikasi Bisnis, Ahli Komputer Keuangan & Perbankan, Ahli Komputer Akuntansi & Perpajakan, Ahli Komputer Manajemen & Pemasaran dan Sekretaris Eksekutif. Jumlah peserta pendidikan pada tahun pertama ini sebanyak 233 siswa.

    Pada tahun kedua, 1995, dibuka jenjang pendidikan 3 tahun untuk memenuhi animo siswa tahun pertama yang ingin memperdalam ilmunya, disamping pemikiran jangka panjang pengembangan institusi. Pada tahun ini juga dibuka program studi baru, meliputi : Ahli Komputer Teknik Informatika, Ahli Komputer Manajemen Informatika dan Sekretaris Eksekutif. Ruang kelas ditambah menjadi 2 buah dan laboratorium komputer menjadi 2 buah dengan jumlah siswa sebanyak 457 orang.

    Pada tahun ketiga, 1996, dilakukan penambahan gedung kuliah baru bertempat di jalan Dipati Ukur 116 (gedung FISIP sekarang), sekaligus pemindahan pusat administrasi dan perkantoran. Digedung baru ini dilakukan penambahan 1(satu) Lab. Komputer, 5(lima) Ruang Kuliah, Ruang Dosen dan Ruang Kemahasiswaan. Jumlah siswa dari tahun 1996 hingga tahun 1998 bertambah dari 632 orang menjadi 1184 orang.

    Pada tahun kelima, 1998, dimulai pembangunan Kampus baru (Gedung Rektorat /Kampus-1 sekarang) berlantai 6(enam) di jalan Dipati Ukur 114. Pembangunan Kampus baru ini dapat diselesaikan pada bulan Agustus 1999, sehingga pada awal perkuliahan bulan September 1999 telah dapat digunakan.

    Mencermati dinamika peserta didik dan pengembangan Institusi kedepan, pada tanggal 24 Desember 1998 dibentuklah Yayasan Science dan Teknologi dan dilanjutkan dengan pengajuan pendirian STIMIK IGI dan STIE IGI ke DIKTI.

    Pada bulan Juli 1999 STIE IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 119/D/O/1999 dengan 5 program studi : Akuntansi S1, Manajemen S1, Manajemen Pemasaran D3, Keuangan Perbankan D3 serta Akuntansi D3.

    Pada bulan Agustus 1999 STIMIK IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 143/D/O/1999 dengan 5 program studi : Teknik Informatika S1, Manajemen Informatika D3, Teknik Komputer D3, Komputerisasi Akuntansi D3 serta Teknik Informatika D3.

    Agar Sistem Pendidikan lebih Efisien, Efektif, Produktif dengan Struktur Organisasi yang lebih baik, enam bulan kemudian dilakukan usulan ke DIKTI untuk melakukan Merger kedua Sekolah Tinggi diatas menjadi Universitas.

    Pada hari Selasa, tgl. 8 Agustus 2000 keluarlah SK MENDIKNAS no. 126/D/O/2000 atas Universitas Komputer Indonesia yang disingkat dengan nama UNIKOM.Pada SK tersebut sekaligus diijinkan dibukanya 11 program studi baru : Teknik Komputer S1, Manajemen Informatika S1, Teknik Industri S1, Teknik Arsitektur S1, Perencanaan Wilayah dan Kota S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Komunikasi S1, Ilmu Pemerintahan S1, Desain Interior D3, Desain Komunikasi Visual S1 dan Desain Komunikasi Visual D3.

    Sejak berdirinya pada tahun 2000, setiap tahunnya UNIKOM menerima ± 2.000 mahasiswa baru. Terakhir pada tahun 2014 yang lalu diterima sebanyak 3.108 mahasiswa baru. Hingga tahun akademik 2015/2016 terdapat 6 Fakultas dan 23 Program Studi di UNIKOM dengan jumlah mahasiswa sebanyak 15.000 orang yang berasal dari berbagai pelosok tanah air dan dari luar negeri yang sedang menempuh pendidikan di UNIKOM.